Rabu, 22 Mei 2013

Video Klip Suara Persaudaran " Aura Cinta Anis Matta "

 

Kangen dengan Munsyid Yang satu ini, Kali ini hadir dengan Single terbaru " Aura Cinta Anis Matta ..

Minggu, 19 Mei 2013

Sesama Muslim Jangan Saling Berbantah Bantahan


 Foto: 'Karena aku seorang Muslim'

Bismillahirrahmanirrahim….

Ketika aku menyebut diriku PKS,
yang lain akan menuduhku sebagai pro demokrasi. 
Walau sebenarnya bukan itu tujuanku…

Atau ketika aku bicara bahwa aku HTI,
yang lain akan bilang aku tidak mengimani adzab kubur,
turunnya al mahdi, bahkan tidak mengambil hadits ahad, 
padahal aku bukan seperti itu.

Dan ketika aku mengaku Jama’ah Tabligh,
oh no!! yang lain mencibirku karena aku meningalkan anak istriku sendirian,
padahal tujuanku dakwah.

Ketika aku mengklaim diriku SALAFY,
yang lain berteriak…”JANGAN
SUKA MEMBID’AH-BID’AHKAN ORANG LAIN!!!!” 
padahal aku tau mana benar dan mana
salah. 
Aku hanya ingin
membetulkan.

Aku memutuskan…
Untuk berhenti sejenak…
Menertawakan mereka yang merasa benar dengan jalannya masing-masing

berfikir sejenak, mengapa ini bisa terjadi ? 
Bahkan disini!
tidak ada lagi 'UKHUWAH ISLAMIYAH' ! 
Yang ada hanya ukhuwah PKS-iyah,
ukhuwah HTI-iyah,
Ukhuwah Salafy-iyah,
Ukhuwah JT-iyah dan semua 'UKHUWAH ASHOBIYAH'  lainnya yang jelas-jelas merupakan PERPECAHAN…

Semua perdebatan yang katanya mencari “PENCERAHAN”
Bisakah dirasakan “PENCERAHAN” nya ?
Saya sama sekali tidak bisa merasakanya….
Bagaimana dengan anda?

Aku malu pada Rasulullah saw,
karena aku sendiri tidak berdaya…
Aku seorang MUSLIM. Ya, seorang MUSLIM
Seorang mutarobby yang fikrohnya  ipupuk oleh tarbiyah,
tapi aku bukan PKS…
Dan mencoba mencontoh apa yang dilakukan salafusshalih,
tapi aku bukan SALAFY…
Dengan kegemilangan islam dan khilafah sebagai tujuan, 
namun aku bukan HTI…

Dan aku tahu…
Dimana aku berpijak…
Di situ ladang dakwahku….
Tanpa harus menjelek-jelekkan
orang lain….
Karena aku seorang MUSLIM….

Astaghfirullahal'adzim…
Astaghfirullahal'adzim…
astaghfirullahal'adzim…


 'Karena aku seorang Muslim'

Bismillahirrahmanirrahim….

Ketika aku menyebut diriku PKS,
yang lain akan menuduhku sebagai pro demokrasi.
Walau sebenarnya bukan itu tujuanku…

Atau ketika aku bicara bahwa aku HTI,
yang lain akan bilang aku tidak mengimani adzab kubur,
turunnya al mahdi, bahkan tidak mengambil hadits ahad,
padahal aku bukan seperti itu.

Dan ketika aku mengaku Jama’ah Tabligh,
oh no!! yang lain mencibirku karena aku meningalkan anak istriku sendirian,
padahal tujuanku dakwah.

Ketika aku mengklaim diriku SALAFY,
yang lain berteriak…”JANGAN
SUKA MEMBID’AH-BID’AHKAN ORANG LAIN!!!!”
padahal aku tau mana benar dan mana
salah.
Aku hanya ingin
membetulkan.

Aku memutuskan…
Untuk berhenti sejenak…
Menertawakan mereka yang merasa benar dengan jalannya masing-masing

berfikir sejenak, mengapa ini bisa terjadi ?
Bahkan disini!
tidak ada lagi 'UKHUWAH ISLAMIYAH' !
Yang ada hanya ukhuwah PKS-iyah,
ukhuwah HTI-iyah,
Ukhuwah Salafy-iyah,
Ukhuwah JT-iyah dan semua 'UKHUWAH ASHOBIYAH' lainnya yang jelas-jelas merupakan PERPECAHAN…

Semua perdebatan yang katanya mencari “PENCERAHAN”
Bisakah dirasakan “PENCERAHAN” nya ?
Saya sama sekali tidak bisa merasakanya….
Bagaimana dengan anda?

Aku malu pada Rasulullah saw,
karena aku sendiri tidak berdaya…
Aku seorang MUSLIM. Ya, seorang MUSLIM
Seorang mutarobby yang fikrohnya ipupuk oleh tarbiyah,
tapi aku bukan PKS…
Dan mencoba mencontoh apa yang dilakukan salafusshalih,
tapi aku bukan SALAFY…
Dengan kegemilangan islam dan khilafah sebagai tujuan,
namun aku bukan HTI…

Dan aku tahu…
Dimana aku berpijak…
Di situ ladang dakwahku….
Tanpa harus menjelek-jelekkan
orang lain….
Karena aku seorang MUSLIM….

Astaghfirullahal'adzim…
Astaghfirullahal'adzim…



Gënëräsi'Hijãü-Sebagai Generasi'Nafas-PerubaHan SpiriT'NeverDie AgenT'Of-CHange

Sabtu, 18 Mei 2013

Video Ahmad Fathanah Minta Maaf Kepada PKS Dan AF Juga Nyatakan Bukan Kader PKS



Video Ahmad Fathanah Minta Maaf Kepada PKS Dan AF Juga Nyatakan Bukan Kader PKS

 

Kader PKS Itu Aneh

 


Ditulis oleh orang aneh yang melihat keanehan – keanehan para kader PKS.
Orang aneh yang dua tahun yang lalu anti pati dengan gerakan ini, tapi secara aneh juga dua tahun belakangan ini malah bergabung dengan barisan dakwah ini, berkumpul bersama orang – orang aneh dengan cara yang aneh.
Beberapa keanehan tersebut ( versi penulis aneh )
  1. Aneh, secara baru bertemu sekali ,perlakuan, keramahannya, kehangatannya kaya sudah kenal sejak lama.( kenangan bersama ikhwah jambi )
  2. Aneh, sudah tahu kalau saya tidak suka ( tepatnya belum faham ) dengan gerakan ini, la kok mereka rajin banget ngajak ikut kajian lah, kegiatan social lah. Tapi lebih aneh lagi, gak ada tu yang ngajakin atau ngomporin buat masuk gerbong dakwah ini.
  3. Aneh, kader PKS itu dari semua golongan ada, petani, tukang somay, sopir, guru, pegawai kantor, birokrat, teknokrat, lulusan SD sampai professor. Jadi dimana – mana ada kader PKS. Tidak ada kasta disana, komitmen prima, walau “ Cuma “ lulus SD bisa tu jadi mentor halaqoh para sarjana. //aneh.
  4. Aneh, kader – kader yang masih berstatus mahasiswa menyebar di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dalam negeri maupun luar negeri. Dan aneh, ada beasiswa buat kader PKS buat kuliah di luar negeri, kaya sudan, mesir dll. Dan lagi – lagi aneh, gak keitung lagi yang belajar di eropa, amerika, Australia, jepang etc. dan insyaAllah bila saatnya tiba, mereka siap kembali tuk membangun Indonesia ini. *kalimatnya aneh ya?
  5. Aneh, sebuah partai ngadain pengajian buat kadernya tiap pekan. Yang lain ? gak janji.
  6. Aneh, kadernya diharuskan hafal al – qur’an ( ada aturan minimal ), aneh, kader partai kok suruh perbaikan bacaan al – qur’an ? *emang aneh.
  7. Aneh, amalan – amalan hariannya tiap satu pekan sekali diperiksa oleh mentor (murobbi ) jadi dicatat tu, hari ini sholatnya, tilawahnya, infaqnya dan seterusnya gimana. Aneh, bukan untuk riya’, tapi untuk menyengat teman – teman satu lingkarannya tuk selalu berlomba – lomba dalam kebaikan. Aneh ?
  8. Aneh, disaat kebanyakan pemuda menghabiskan waktu untuk bersenang – senang, happy fun, nikmati masa muda ( kata mereka ) kader muda partai ini malah berlelah – lelah nyebar proposal buat  dauroh, seminar, kapan mainnya ? dasar aneh.
  9. Aneh, disaat ribuan pemuda – pemudi dengan alasan yang beraneka rupa merekayasa menghalalkan malam minggu berdua dengan gebetannya, dirimu  ? malah mabit, mengkaji ilmu – ilmu agama, bangun malam – malam buat jama’ah sholat tahajjud, gak tanggung – tanggung, 1 juz bahkan lebih, Aneh, gak pegel ?. sambil memantapkan hati tanpa kompromi berteriak JOMBLO SAMPEK HALAL !! cayyo !
  10. Aneh, disaat jilbab menjadi trend dikalangan pemudi, penuh kreasi yang dililit – lilit, di bentuk – bentuk, penuh aksesoris bergelantungan, kader cewek partai ini ? ya, Cuma gitu aja, lebar, minim aksesoris, tebel, berkibar, anehnya mereka bilang : “ MERDEKA !”
  11. Aneh, demo kok ngajak – ngajak bayi ?, beberapa kali terlibat aksi bersama mereka, yang paling berkesan aksi untuk rohingya dan suriah di HI, puasa – puasa, rela banget bergerah – gerah disana, teriak – teriak sampe serak, padahal saat enak – enaknya nunggu berbuka. Yang kedua saat aksi untuk palestina, hujan tak menghalangi mereka, tak ada yang mundur.
  12. Aneh, saat banjir tempo hari kemarin, yang dicari, mana PKS ? mana PKS ?
  13. Aneh, kader kagak boleh nyalonin diri jadi pejabat public, tapi kalau sudah ditunjuk, kagak boleh mundur, apa – apaan ini ? aneh.
  14. Aneh. Kader yang menjadi pejabat public wajib infaq bulanan sekian persen dari gaji. Anehnya, setelah dipotong tersebut, udah menunggu dirumah proposal – proposal kegiatan yang tak lain tak bukan, juga minta duit, aneh.
  15. Aneh, jika ada yang menyinggung kader ini kok kaya, terkesan bermewah – mewah bla,bla,bla, kader lain dengan tulus berkata : “ berarti infaqnya lebih banyak. “ yang lain menyahut : “ ngurusin harta orang = hasad. “ yang lain “mau kaya, ya emang rejekinya, asal dari barang halal, why not ? iri yaaaaa? Makanya kerja. “ aneh.
  16. Aneh, setelah ditimpa kabar miring tempo hari, bahkan sampai sekarang deng, bukannya makin  barisan orang – orang aneh ini kian longgar tapi kok makin solid, yang kemarin benci malah gabung, yang kemarin keluar, justru balik lagi, ada apa ini ? makin aneh.
  17. Dan puluhan keanehan lain, silahkan tambahkan sendiri !
Tak apalah kita dibilang aneh, kita yakin di mata – Nya kita tidak aneh.
Jika kerusakan adalah hal biasa, semoga keanehan kita adalah sebaliknya.
Salam 3 besar !!!
Salam cinta buat yang belum mencintai kami,
Salam cinta buat kawan – kawan seperjuangan…..
Uhibbukum lillah…..
Bukan keanehan jika besok harapan – harapan itu akan terwujud.
*sepenggal firdaus
Kepada pembaca orang aneh ini minta ma’af.
Dan kepada Allah minta ampun.
Syukron.

 http://www.facebook.com/elfaz.faizzy


ICAF : Sidang Impor Daging Sapi, Skor 1-0 untuk PKS

 



Dalam sidang kasus suap impor daging sapi yang berlangsung Jumat (17/05/2013) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di atas angin. 
Dari keterangan beberapa saksi, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan PKS atau mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Menurut Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya, indikasi adanya politisasi dan kriminalisasi terhadap PKS dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

‘’Namun dalam persidangan hari ini, cukup jelas. Kasus ini, tak ada hubungannya dengan PKS ataupun LHI. Skornya 1-0 untuk keunggulan PKS,’’ ungkapnya seperti dikutip dari INILAH.COM, Jumat (17/5/2013).

Selanjutnya, Mustofa membeberkan fakta hukum yang terjadi dalam persidangan. Misalnya keterangan Fathanah yang mengaku bukan kader PKS dan berprofesi sebagai makelar proyek. Demikian pula pengakuan Maharani Suciono tentang asal muasal uang sebesar Rp10 juta.

‘’Semuanya membantah tudingan miring terhadap LHI. Yang sempat diisukan berada sekamar dengan Maharani. Demikian pula transkrip pembicaraan LHI dengan Fathanah, tidak ada yang mengarah kepada uang suap Rp 1 miliar,’’ terangnya.

Sekedar catatan, persidangan suap impor daging sapi di Pengadilan Tipikor Jakarta, hari Jumat (17/5/2013) menghadirkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah, Maharani Suciono sebagai saksi untuk dua terdakwa kasus korupsi impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. [inilah/mvi

Selasa, 16 April 2013

SAYA MAU KELUAR DARI DAKWAH !!!



Assalamualaikum Wr. Wb

Cerita ini sangat dahsyat bagi saya, maka saya akan berbagi untuk sahabat dan diambil dari Majalah yang cukup dahsyat juga.

Jama'ah dakwah ini adalah jam'ah manusia.
Didalamnya berkumpul semua potensi manusiawi.
Didalamnya berkumpul semua kebaikannya;
sekaligus juga keburukannya.

"Akhi, dulu ana merasa semangat saat aktif dalam dakwah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat tenyata ikhwah banyak pula yang aneh-aneh." Begitu keluh kesah seorang mad'u kepada murobbinya disuatu malam. Sang murobbi hanya terdiam, mencoba terus menggali semua kecamuk dalam diri mad'unya. "Lalu, apa yang ingin antum lakukan setelah merasakan semua itu?" sahut sang murobbi setelah sesaat termenung. "Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan perilaku ikhwah yang justru tidak islami. Juga dengan organisasi dakwah ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, ana mendingan sendiri saja.." jawab mad'u itu.

Sang murobbi termenung kembali. Tidak tampak raut terkejut dari roman wajahnya. Sorot matanya tetap terlihat tenang, seakan jawaban itu memang sudah diketahuinya sejak awal.

"Akhi, bila suatu kali antum naik sebuah kapal mengarungi lautan luas. Kapal itu ternyata sudah amat bobrok. Layarnya banyak berlubang, kayunya banyak yang keropos bahkan kabinnya bau kotoran manusia. Lalu, apa yang akan antum lakukan untuk tetap sampai pada tujuan?", tanya sang murobbi dengan kiasan bermakna dalam. Sang mad'u terdiam berpikir. Tak kuasa hatinya mendapat umpan balik sedemikian tajam melalui kiasan yang amat tepat.

"Apakah antum memilih untuk terjun ke laut dan berenang sampai tujuan?", sang murobbi mencoba memberi opsi.

"Bila antum terjun ke laut, sesaat antum akan merasa senang. Bebas dari bau kotoran manusia, merasakan kesegaran air laut, atau bebas bermain dengan lumba-lumba. Tapi itu hanya sesaat. Berapa kekuatan antum untuk berenang hingga tujuan? Bagaimana bila ikan hiu datang?

Darimana antum mendapat makan dan minum? Bila malam datang, bagaimana antum mengatasi hawa dingin?" serentetan pertanyaan dihamparkan dihadapan sang mad'u.

Tak ayal, sang mad'u menangis tersedu. Tak kuasa rasa hatinya menahan kegundahan sedemikian. Kekecewaannya kadung memuncak, namun sang murobbi yang dihormatinya justru tidak memberi jalan keluar yang sesuai dengan keinginannya. "Akhi, apakah antum masih merasa bahwa jalan dakwah adalah jalan yang paling utama menuju ridho Allah?" pertanyaan menohok ini menghujam jiwa sang mad'u. ia hanya mengangguk.

"Bagaimana bila ternyata mobil yang antum kendarai dalam menempuh jalan itu ternyata mogok? Antum akan berjalan kaki meninggalkan mobil itu tergeletak dijalan, atau mencoba memperbaikinya?" tanya sang murobbi lagi.

Sang mad'u tetap terdiam dalam sesugukkan tangis perlahannya. Tiba-tiba ia mengangkat tangannya; "Cukup Akhi,Cukup. Ana sadar. Maafkan ana… Ana akan tetap istiqomah. Ana berdakwah bukan untuk mendapat medali kehormatan. Atau agar setiap kata-kata ana diperhatikan…."

"Biarlah yang lain dengan urusan pribadi masing-masing. Biarlah ana tetap berjalan dalam dakwah. Dan hanya Allah saja yang akan membahagiakan ana kelak dengan janji-janjiNya. Biarlah segala kepedihan yang ana rasakan jadi pelebur dosa-dosa ana", sang mad'u berazzam di hadapan murobbi yang semakin dihormatinya.

Sang murobbi tersenyum. "Akhi, jama'ah ini adalah jama'ah manusia. Mereka adalah kumpulan insan yang punya banyak kelemahan. Tapi dibalik kelemahan itu, masih banyak kebaikan yang mereka miliki. Mereka adalah pribadi-pribadi yang menyambut seruan Allah untuk berdakwah. Dengan begitu, mereka sedang berproses menjadi manusia terbaik pilihan Allah." Bila ada satu dua kelemahan dan kesalahan mereka, janganlah hal itu mendominasi perasaan antum. Sebagaimana Allah Ta'ala menghapus dosa manusia dengan amal baik mereka, hapuslah kesalahan mereka di mata antum dengan kebaikan-kebaikan mereka terhadap dakwah selama ini. karena di mata Allah, belum tentu antum lebih baik dari mereka."

"Futur, mundur, kecewa atau bahkan berpaling menjadi lawan bukanlah jalan yang masuk akal. Apabila setiap ketidak-sepakatan selalu disikapi dengan jalan itu; maka kapankah dakwah ini dapat berjalan dengan baik?" sambungnya panjang lebar. "Kita bukan sekedar pengamat yang hanya bisa berkomentar. Atau hanya pandai menuding-nuding sebuah kesalahan. Kalau hanya itu, orang kafirpun bisa melakukannya. Tapi kita adalah da'i. Kita adalah khalifah. Kitalah yang diserahi amanat oleh Allah untuk membenahi masalah-masalah dimuka bumi. Bukan hanya mengeksposnya, yang bisa jadi justru semakin memperuncing masalah. "Jangan sampai, kita seperti menyiram bensin ke sebuah bara api. Bara yang tadinya kecil tak bernilai, bisa menjelma menjadi nyala api yang membakar apa saja. Termasuk kita sendiri!"

Sang mad'u termenung merenungi setiap kalimat murobbinya. Azzamnya memang kembali menguat. Namun ada satu hal tetap bergelayut dihatinya. "Tapi bagaimana ana bisa memperbaiki organisasi dakwah dengan kapasitas ana yang lemah ini?" sebuah pertanyaan konstruktif akhirnya muncul juga.

"Siapa bilang kapasitas antum lemah? Apakah Allah mewahyukan begitu kepada antum? Semua manusia punya kapasitas yang berbeda. Namun tidak ada yang bisa menilai bahwa yang satu lebih baik dari yang lain!", sahut sang murobbi.

"Bekerjalah dengan ikhlas. Berilah taushiah dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang kepada semua ikhwah yang terlibat dalam organisasi itu. Karena peringatan selalu berguna bagi orang beriman. Bila ada sebuah isyu atau gosip, tutuplah telinga antum dan bertaubatlah. Singkirkan segala ghil antum terhadap saudara antum sendiri. Dengan itulah, Bilal yang mantan budak hina menemui kemuliaannya."

Suasana dialog itu mulai mencair. Semakin lama, pembicaraan melebar dengan akrabnya. Tak terasa, kokok ayam jantan memecah suasana. Sang mad'u bergegas mengambil wudhu untuk Qiyammul lail malam itu. Sang murobbi sibuk membangunkan beberapa mad'unya yang lain dari asyik tidurnya. Malam itu, sang mad'u menyadari kesalahannya. Ia bertekad untuk tetap berputar bersama jama'ah dalam mengarungi jalan dakwah. Pencerahan diperolehnya. Demikian juga yang kami harapkan dari anda… Wallahu a'lam.

dikutip dari Al Izzah No. 07/Th.4/1-31 Agt 2004M

Semoga Kita selalu berada dalam jama'ah dan selalu istiqomah menegakkan Islam di Muka Bumi, dan mengajak semua insan kembali pada hakikatnya sebagai hamba Allah yang taat. Amiin

Kamis, 07 Februari 2013

Taujih Presiden PKS Anis Matta Konsolidasi Kader PKS DPW Jabar | Video+Transkrip



Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
("Aku" Chairil Anwar)

Ikhwah fillah, jika diumpamakan kita adalah  anak kecil yang jatuh ke dalam sumur, disiarkan secara live oleh berbagai media dan ditonton oleh seluruh manusia, jangan memikirkan apa yang ada dalam benak orang yang menonton kita. Berpikirlah untuk berusaha naik.. look inside, jangan merasa malu, jangan merasa bersalah, jangan merasa tidak berdaya. Karena musuh terbesar kita adalah perasaan tidak berdaya itu.

Itulah mengapa Nabi SAW mengajarkan pada kita doa : "Allahumma inni a 'udzubika minal 'ajzi wal kasl....."

Jika kita terus berusaha untuk keluar sumur, maka yakinlah orang-orang yang semula menonton itu tidak akan lagi berfikir mengapa antum berada dalam sumur, tetapi mereka akan bergabung bersama antum untuk mengeluarkan antum dari sana. Kita harus tunjukkan pada bangsa ini bahwa kita adalah partai yang cepat belajar, bisa segera sadar jika ada kesalahan, juga pintar dalam recovery.

Dalam perang Uhud 70 sahabat syahid, bukan karena kehebatan musuh, tetapi karena keteledoran pasukan pemanah. Tetapi Rosul tidak menegur mereka saat mereka melakukan kesalahan. 3 hari setelah itu nabi kirim pasukan ke qabilah-qabilah diskitar Madinah yang sudah menunjukkan gejala melepas diri dari madinah karena mereka berfikir Madinah sudah lemah, sudah habis.. Tapi Nabi tidak mau memberi ruang dan waktu bagi mereka untuk berfikir melepaskan diri..

Satu-satunya cara untuk menghilangkan musibah dalam pikiran kita adalah dengan melupakannya. Kita tidak punya waktu untuk dikasihani. Jangan sampai energi kita habis hanya untuk menyesali diri.. Salurkan energi kita untuk perbaharui diri. Sekaranglah waktunya kita untuk naik.... ALLAHU AKBAR !!!


PKS Piyungan

Minggu, 30 September 2012

Lafadz ALLAH Saat Aksi Damai PKS Menentang Penistaan Di KeDuBes AS



Allahuakbar , Subhanallah!!!

Aksi Menentang penistaan yang dimotori PKS kali ini saya harus pergi sendiri karena istri habis melahirkan, dan berangkatpun terasa berat karena kondisi badan sedang merasakan sakit. Akhirnya Bismillah saya keluarkan sebuah motor dengan Baju Putih Izzis Pro dan membawa sebuah bendera PKS.



Motorpun berjalan menuju parkiran silang monas, lalu saya parkirkan dan berjalan menuju tengah jalan Medan Merdeka, ternyata bertemu dengan teman satu Kantor walau belum akrab tapi Allah telah mempertemukan kembali di Aksi PKS kali ini, karena teman tersebut sudah resign melanjutkan S2.

Dan sayapun melanjutkan berjalan menuju panggung utama di depan Kedubes AS disana ramai dan mulai semangat dengan orasi sang MC om Agus Supriyatna, sampai pembukaan dimulai dan orasi para Tokoh bergantian, ketika ditengah orasi teman saya Eka Rini Astuti memberikan info di Group Whatsapp lihat ke atas ada lafadz Allah.


Saat itu saya melihat langit tersebut dengan awan lengkungannnya karena posisi itu terbalik dari peserta aksi, jadi belum dapat membaca dari arah mana dan ternyata benar saat di Upload fotonya awan putih itu membentuk lafadz ALLAH. Subhanallah, Allahuakbar, Allah jelas menyaksikan hambaNYA memberikan aksi penolakan yang telah menghina Nabi Muhammad dan Ummat islam. Dan kita juga berharap semoga Allah memberikan keberkahan dan rahmatNYA pada hambaNYA yang datang saat itu.

Thanks to Eka Rini Astuti




Rabu, 12 September 2012

Perjuangan Hebat Istriku Saat Melahirkan



Kalau bicara tentang persalinan memang 2 rasa yang ada , yang pertama kebahagian dan yang kedua mengerikan, memang tidak dapat dipungkiri disamping sangat membahagiakan, persalinan juga membuat rasa takut bagi beberapa wanita, karena ketika sakitnya dirasakan sangat hebat bagi sang ibu dan ngga salah jika kata Ibu diulang 3 kali baru disebut yang terakhir ayah untuk dihormati.


Dan semua itu insyaallah akan dialami bagi wanita yang akan dikaruniakan buah hati oleh Allah SWT, kali ini istri saya pun merasakannya. Mau tau kelanjutannya simak terus dibawah ini :

Tepat hari Senin, ketika ingin pulang kantor setelah maghrib berniat menemani istri periksa tetapi tertunda karena ada sesuatu hal dan akhirnya saya pulang jam 7 lewat. Memang saat itu kandungan istri sudah melebihi HPL atau yang kita ketahui hari perkiraan lahir maka periksa ke Dokterpun harus sering dilakukan, lanjut cerita sesampai dirumah saya makan dan istirahat sejenak karena toh istri sudah diantar Ibu mertua ke Dokter, dan setelah selesai lalu saya pergi ke RS Bersalin Avisena yang memang tidak jauh dari Rumah. Sesampai disana istri dan mertua sudah diruangan Dokter, saya menunggu sampai keluar dan ternyata tidak boleh pulang dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena HPL yang sudah lewat air ketuban sudah mulai sedikit, lalu bertemu dengan Bidannya diskusi sejenak dan meminta observasi 2 jam untuk cek pembukaan. Dan kami izin pulang dengan syarat menandatangi surat yang ada, dan 2 jam kemudian kami kembali ternyata hanya pembukaan satu, maka Dokter menyarankan Induksi ( Memberikan rangsangan untuk melahirkan ) dengan cara Infus maka 50 % kemungkinan Normal atau caesar . Istri dari awal memang bertekad untuk normal bukan karena biaya juga, karena alhamdulillah masih dicover Perusahaan di tempat saya bekerja . Singkat cerita kami memilih induksi karena beberapa pertimbangan, Induksi berjalan mulai Pukul 1 dini hari, saya sudah siaga untuk menemani sampai istri melahirkan. Maka sayapun Izin untuk keesokan harinya untuk tidak masuk Kantor. 

Tak terasa waktu berjalan, saya hanya bisa tertidur ayam yang tidak pulas sama sekali, akhirnya ibu mertua datang saya tidur di bangku sampai Subuh lalu tidur sejenak kembali sampai pukul 6 pagi disaat itulah bidan meriksa hasil dari induksi yang sedang berlangsung, ternyata hasil menunjukan pembukaan masih tetap pembukaan 1, mendengar hasil tersebut aga lemas juga dan benar benar pasrah bertawakal. Induksi sudah infusan yang kedua, terpikir kembali masalah Dana , jika caesar repot juga , karena walau dicover tetapi harus butuh dana awal pribadi untuk pembayaran, maklum gaji masih kecil tetapi disyukuri akhirnya menjadi berkah . Dan  yakin Allah memberikan yang terbaik, dan diawal Dokter sudah bilang bahwa induksi ini akan memberikan rasa sakit kepada sang Ibu, rasa sakit itupun sudah mulai dirasa oleh istri beberapa jam setelah Induksi, sayapun sampai ngga tega ketika rasa sakit mulai dirasakan. Istri pernah bilang jika lahiran nanti minta dibacakan surat Ar Rahman, akhirnya saya mulai membacakan dari awal hingga akhir ayatnya, dan waktu berjalan hingga pukul 11 siang, maka bidan kembali memeriksa hasilnya, dan ternyata belum berubah hasil menunjukkan pembukaan masih tetap satu, makin bertambah pasrah dan tawakal, sayapun memberikan semangat kepada Istri bahwa Allah kalau berkehendak dimenit menit terakhir juga bisa merubah apa yang ada, semoga pembukaannya nambah. Amiin.



Infus kedua sudah setengah yang habis, dan sempat diganti dengan yang lebih tinggi kualitasnya tetapi istri tidak kuat akhirnya ganti ke awal lagi, sms kepada beberapa sahabat dekat terus dijalankan untuk memohon doa agar normal dan dimudahkan, dan jam satu siang minta Bidan periksa kembali untuk mengambil langkah selanjutnya yaitu operasi jika tidak ada hasil, dan rencana sore operasi pun sempat terucap, tetapi alhamdulillah setelah diperiksa pembukaan sudah bertambah menjadi 4, dan perasaan bahagia mulai ada, karena kami akan meneruskan induksi yang berlangsung. dan setengah duaan akhirnya ketubanpun pecah yang tandanya makin jelas bahwa kelahiran normal Insyaallah akan didapat. Lalu dibawalah langsung ke ruang persalinan, tidak hanya sampai disitu saja, istri masih merasakan sakit dan bahkan sempat terpejam matanya, saya khawatir dan meminta jangan tidur karena semalam susah tidur ditambah rasa sakit dan lelah yang dirasa akhirnya kami bertanya apakah boleh tidur?boleh jawabnya tetapi miring kekiri dan akhirnya istri memejamkan mata sejenak, tetapi kembali melihat karena rasa sakitnya dan surat Ar Rohman saya bacakan kedua kalinya sampai dengan surat Al Mulk dan lainnya, istripun minta dibacakan terus. Saat ashar saya bergantian dengan Ibu saya dan Ibu mertua untuk sholat, setelah sholat ashar ibu ke mushollah dan bilang akan proses persalinan.

Lalu saya menuju ruang persalinan dan siap menemani istri untuk melahirkan, pukul 4 lewat sudah tetapi belum ada hasil karena salah cara mengejan dan memang ternyata aga sulit sampai sampai 4 bidan turun langsung,  dan sampai akhirnya sang buah hati keluar pukul 16.59/ 17.00 . Ternyata salah satu penyebab aga sulitnya sang bayi keluar karena terlilit tali pusar, sampai bidan melepasnya dari leher sang bayi, Subhanallah pertamakalinya melihat langsung persalinan yang ada, segera saya mengadzankan telinga sebelah kanan dan iqomat sebelah kiri. Dan saya kembali keruangan dengan terharu lalu SUJUD SYUKUR kepada Allah SWT.

Ternyata memiliki Buah hati lebih bahagia dari setelah menikah 2 tahun lalu, Allah memberikan sesuatu Indah pada waktunya, karena kami belum dikaruniai anak selama setahun, akhirnya waktunya telah tiba. 

Dan Kami memberi nama anak kami 

MUHAMMAD AFFAN ARROYAN
Berat 3,6 Kg
Panjang 48 Cm
Selasa 4 September 2012
Pkl 17.00 WIB
RSB Avisena

Muhammad nama rosulullah tauladan kita semua, Affan memiliki arti orang yang menjaga diri dari yang tidak halal dan Arroyan adalah pintu syurga khusus bagi orang yang berpuasa dan nama arroyan saya berikan karena istri berpuasa selama 28 hari dan satu hari terakhir batal karena sakit agar berharap sang bayi ikut berpuasa selama 28 hari tersebut dan merasakan bersama uminya didalam kandungan rasanya berpuasa semoga mendapatkan syurga melalui pintu Arroyan.

Jadi arti nama tersebut adalah doa seorang anak yang sholeh meneladani Rosulullah dan menjaga diri dari yang tidak halal dan masuk syurga melalui Pintu Arroyan.

Kami Bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada keluarga dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat semua. Semoga Affan menjadi anak yang sholeh dan berbakti pada orang tuannya dan memberikan maanfaat kepada Ummat. amiin. 



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jadwal Sholat