Kamis, 20 Oktober 2011

(GoVlog-Umum) Pernikahan Dua Budaya

Menikah, siapa siy yang ngga mau menikah!!!! Dalam Agama juga sudah dianjurkan, contohnya Surat An-nur Ayat 32 di Bawah ini.
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui
Dan ditambah lagi Surat Ar-Rum Ayat 21 di bawah ini
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
Dalam Ayat ayat tersebut sudah sangat jelas menikah sangat dianjurkan, bahkan Allah berjanji Jika Mereka Miskin maka Allah akan memampukannya dengan karuniaNYA. Tapi terkadang materi masih menjadi pertimbangan di zaman sekarang dalam sebuah pernikahan. Intinya semoga Allah memudahkan bagi sahabat yang sudah niat untuk menikah. Amiin

Dan kalo saya Alhamdulillah di usia yang ke 23 Tahun 10 Bulan dan Tepat tanggal 5 Desember 2010 lalu, saya menggenapkan setengah agama dengan menikahi seorang wanita keturunan Batak, walaupun keturunan Batak tapi tetap lembut bahkan sampai ada yang mengira pengantin wanitanya keturunan sunda bahkan ada yang bilang keturunan Jawa. Dan Saya Sendiri Juga Keturunan  Jawa Barat ketemu Betawi. Jadinya apa dah tuh??? Tapi Di hari pernikahan saya identik dengan kesenian Betawi. Karena keluarga dari ibu memang lebih dekat dengan keluarga saya dan pas tinggal di dekat dekat jakarta juga, maka betawi lebih dominan.

Ngga di sangka di hari pernikahan saya ini, ternyata dua budaya menjadi satu dalam sebuah pernikahan, awalnya saya ingin ada roti buaya saja, alhamdulillah ditambah palang pintu kesenian khas Betawi, itu juga saudara yang cariin, karena temannya juga punya perkumpulan kesenian betawi  palang pintu.

Eh ternyata dari Mempelai pengantin wanita juga tidak mau ketinggalan budayanya yang penting ada acara kasih Ulosnya, akhirnya dari perkumpulan marga marga batak yang ada juga memberikan Ulos kepada pengantin. Mau tau foto fotonya .Dari Akad, Palang Pintu, Panitia dll Semua ada.Yuk kita lihat di Bawah ini:



Nah kalau foto di atas adalah foto Team hadroh, biasanya kalo betawi ada marawis atau hadroh, alhamdulillah kalau saya pakai team hadroh, karena ini binaan dari cing saya sendiri ditambah lagi hadroh lagi naik daun,,kalah ulet bulu..hehe.. Hadroh biasanya di bawakan oleh habieb habieb di Majelis Dzikir. Dan Intinya adalah untuk bershalawat, Jadi Mau Nikah Ingat Rasulullah juga dah tuh.Keren kan 
 "Umumkanlah pernikahan ini dan laksanakanlah di dalam masjid, dan ramaikanlah dengan menabuh rebana "(h.r Ahmad dan Tirmidzi)
sayangnya pernikahan saya dilangsungkan di gedung bukannya di Masjid hiks hiks, karena memang agak jauh masjid dari rumah yang ada musholah.


Nahlo Mau Nikah aja ada jagoannya, nah ini namanya palang pintu, kebudayaan betawi punya dah tuh. Nah Yang lagi Megang mix namanya Bang Sapri yang biasa nongol di salah satu televisi acara komedi, sekarang masih sering tampil, cuma sekarang kepalanya gundul mainnya sama Olga, Rafi Ahmad dll dah, hebat ya bisa manggil artis..walau ngga terkenal banget.Bang Sapri Lagi perang pantun tuh..


Lagi Bertarung antara jawara pihak pengantin laki dengan Jawara pihak Penganten Wanita.


Kesenian palang pintu ini pokoknya seru dah, dari perang pantun sampai perang senjata, cuma sayangnya durasi palang pintunya waktu pernikahan saya terlalu cepat karena ada acara pernikahan lain yang mau menggunakan jalan yang sama. Tapi alhamdulillah tetap ada. Dan Intinya Jawara pengatin wanita harus kalah dari Jawara pengantin Pria, Kalo kalah ngga jadi nikah dah ceritanya,,,Namanya juga kesenian,, Dah pada Tau Kan Pantun pantunnya. Nih Contoh buatan saya sendiri.

               Masak Ketupat ngga ade pancinya
               Pancinya di pake buat sekuteng
               Eh mana penganten wanitanya
               Ni penganten lakinya udah dateng

               Jalan jalan ke pasar Malem
               nyampe disana ngga ada apa apa
               penganten wanitanya ada di dalem
               lu kemari pada mau apa?

kaya gitu dah contohnya, saling bales balesan pantun, pokoknya seru abizz...saya aja sampai tersenyum. Itu budaya betawi yang sudah mulai jarang digunakan dan ditinggal zaman.


Nah ini dia seserahannya, pas betawinya kelihatan, yang tas terus gamis serta sepatu dll yang modern agak dipojok, Sepasang roti buaya dan anaknya ini juga kebudayaan Betawi, yang saya tau kenapa pakai roti buaya?karena buaya kawin cuma sekali dalam sehidup makanya dilambangkan Kesetiaan. Tapi namanya jodoh balik lagi Allah yang ngatur. Roti Buaya dulu rasanya tawar, kalo sekarang udah ada rasa Cokelat, rasa nanas dll. harganya ngga mahal mahal bangt ko.

Kalau ini cing saya sedang baca Al Qur'an, mantebs dah, biasanya yang dibaca QS Annisa dan QS Ar-Rum ayat 21. pokoknya yang baik baik mulai juga dengan yang baik baik.

Akhirnya sesi acara yang ditunggu tunggu, Ijab Qobul yang merupakan Salah satu Rukun Nikah. lebih jelasnya Rukun Nikah ada :
1. Ada Calon Pengantin Pria dan Calon Pengantin Wanita
2. Ada Wali dari Calon Pengantin Pria
3. Dua Orang Saksi
4. Adanya Ijab atau ucapan penyerahan calon mempelai wanita dari Walinya kepada Calon pengantin pria untuk dinikahi. Contoh " wahai saudara fulan saya nikahkan anak saya kepada Fulan Bin Fulan dengan Emas tujuh Kilogram secara Tunai." hehe
5. Qabul atau ucapan penerimaan pernikahan oleh calon mempelai Pria contohnya " Saya Terima Nikah Dan Kawinnya Fulanah Binti Fulan Dengan mahar tersebut Tunai "
Dan alhamdulillah pukul 9.20 akad pun berlangsung lancar sesuai foto jam tangan yang di atas, fotografernya mang keren dah.
Alhamdulillah akhirnya sudah boleh duduk berdekatan dengan sang istri tercinta, awalnya pengantin wanita ada di kamar Rias yang letaknya di belakang, dan ngga boleh disamping saya dulu karena belum muhrimnya ..hehe.tapi kenapa sepatu yang ada di foto ya..hehe,,,dua jempol dah buat fotografer pernikahan saya..mang keren, sampai sepatu juga di foto. ^_^

Nah Foto diatas adalah foto bersama anak yatim piatu, jadi buat teman teman yang mau nikah jangan lupa buat anggaran  sedekah dan mengajak makan anak yatim, ada yang bilang kata ustadz kalau sedekah kasih tau yang lain juga biar pada sedekah, tapi jangan lupa balik lagi ke niat karena hanya Allah yang tau dan ada hadist juga tentang mengundang orang miskin atau anak yatim dalam undangan tersebut
"Seburuk buruknya makanan adalah makanan walimah. Orang miskin yang sepantasnya datang ditolak, sementara orang kaya yang tidak memerlukannya justru diundang. Siapa yang tidak menghadiri undangan, berarti dia telah bermaksiat kepada Allah dan RasulNYA"(H.R.Muslim)
Ini dia pak Ustadz sedang memberikan tausyiah pernikahan kepada pengantin, kalau dulu Ayah kepada anaknya. sekarang biasa manggil ustadz untuk pengantin dan undangan juga, buat yang mau nikah, jangan lupa ya. "tausyiah pernikahan"nya

Nah sekarang adalah sesi Sungkeman, ini juga menjadi bagian dari susunan acara pernikahan kami, foto di atas adalah foto saya sendiri yang sedang memohon doa restu kepada ayah tercinta, karena yang lagi kefoto bersama ayah, bukan sama ibu jadi yang ini aja yang di upload.
kalau yang di atas adalah foto istri saya yang memohon doa restu kepada Ibundanya tercinta, dahsyat cinta seorang ibu tak bisa tergantikan, ibu tercinta sampai menitikan air matanya.


Nah sekarang saatnya sesi kebudayaan Batak yaitu memberikan kain Ulos dari orang tua kepada anaknya, dan ulos sendiri yang saya tau adalah melambangkan kehangatan, karena orang batak terdahulu banyak tinggal di pegunungan dan tanah tanah tinggi yang dingin, ulos sendiri biasanya hanya untuk kerabat dibawahnya seperti orang tua ke anak atau orang tua ke menantunya

Nahlo pada demo apa nih???tuing tuing...hehe, itu bukan demo tapi sama juga pemberian kain ulos dari satu marga kepada pengantin, saya aja sempat bingung..soalnya pake bahasa batak, paling yang ngerti ibu mertua dan istri walau istri lahir di jakarta tapi tetap paham..
Alhamdulillah akhirnya sudah boleh foto berduaan...Alhamdulillah Ya Allah atas karuniaMu Istri yang Cantik Dan sholehah. Dan karuniakanlah kami Anak yang sholeh dan sholehah. Amiin
Abu Darda'ra. menasehati istrinya 
Jika Engkau melihatku marah maka bujuklah aku, dan jika aku melihatmu marah, maka aku akan membujukmu. Jika tidak maka kita tidak akan akur

Dan tiga foto terakhir di Atas adalah foto bersama panitia pernikahan kami, Dan kami Juga mengucapkan Banyak terima kasih atas segenap bantuan teman teman kepada kami, semoga kami bisa juga membalas kebaikan teman teman semua, Disamping balasan kebaikan Dari Allah SWT. Lalu foto foto pernikahan  tersebut banyak yang minta tag di FACEBOOK. Maka langsung saya upload foto fotonya setelah jadi dari fotografer yang keren dalam mengambil gambar dan mengatur fose yaitu mas Bobby namanya .

Dan Doa Untuk Saya dan istri

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ.
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”

Dan Mohon doanya ya semoga cepat diberikan karunia anak yang sholeh dan Sholehah.Amiin

 

5 komentar:

widih.. ramai banget mas. pestanya seru, saya suka sama pernikahan Betawi yang pakai adat palang pintu dan lempar pantun, meriah kayaknya. Salam kenal ya, mampir juga dan jadi teman di blog saya. Salam Indonesia :)

mas aji...terima kasih mas ^_^, sippp siap meluncur

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jadwal Sholat